Invalid Date
Dilihat 59 kali
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Thomas Alexander hadir dan terkesan dengan acara penutupan Gawai Adat Nyapat Taunt yang digelar komunitas adat Kecamatan Simpang Hulu, Balai Bekuak, Kabupaten Ketapang di Rumah Adat Batangk Raya Dusun Pasir Desa Semandang Kiri, kemarin. Pasalnya selain banyak pesan dan berkah tersirat yang dapat diambil, sekaligus sebagai ucapan rasa syukur atas kelimpahan rezeki hasil pertanian masyarakat.
"Pesannya adalah rasa syukur mendalam kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan kelimpahan rezeki yang diperoleh berkat Panen Padi dan doa pada tahun-tahun mendatang beserta kelimpahan hasil pertanian tanaman padi termasuk bisa swasembada beras di kampungnya," katanya seusai memberikan kata sambutan.
Menurutnya Gawai Nyapat Taunt adalah agenda tahunan masyarakat adat Dayak Simpang Hulu. Nyapat Taunt artinya menutup tahun perladangan dan membuka tahun perladangan berikutnya. Gawean yang dimulai dengan ritual Nyapat Taunt biasanya dirangkaikan dengan pesta gawai.
"Pesta gawai kerap juga diisi dengan berbagai macam perlombaan dan pagelaran budaya, diantaranya karnaval budaya, lomba lagu Dayak kategori putra-putri, lomba menumbuk padi, lomba menyumpit, lomba tari Dayak kreasi dan lomba permainan tradisional Dayak concong berambeh," ucap Bakal Calon Kepala Daerah Ketapang tahun 2024 mendatang ini.
Menurut politisi PDI Perjuangan Kalbar ini, pelestarian gawean semacam ini harus terus dilakukan. Bahkan ke depannya bisa menjadi destinasi salah satu daya tarik wisata khusus untuk wisata budaya. Apalagi ritual Gawai Adat Nyapat Taunt adalah salah satu kearifan lokal yang terus dilestarikan masyarakat berbagai kalangan.
"Makanya kami terus mendorong pemerintah terus memberikan kesempatan ke seluruh suku manapun untuk mengembangkan dan melestarikan adat budaya mereka, yang bisa bernilai jual tinggi," ujarnya.
Gawai Nyapat Taunt sendiri memang sudah ditetapkan sebagai agenda daerah Kabupaten Ketapang sejak tahun 2016 melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat. Diapun terus berharap ke depan, panitia penyelenggara dan seluruh masyarakat Kecamatan Simpang Hulu dapat terus mengemas acara Nyapat Taunt lebih baik lagi dan mantap, sebagai salah satu ajang pelestarian tradisi, seni, dan budaya dayak simpang hulu.
"Jelas kemasan kreatif bakalan menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisata budaya di Kabupaten Ketapang. Harus terus dipertahankan dan menjaga kekompakan dan terus bersatu menjadikan daerah terus maju dalam bidang pariwisatanya," ucap dia.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar ini menyebutkan gawean ritual budaya semacam Nyapat Taunt hendaknya terus menjadi agenda tersendiri bagi wisata di Ketapang dan Kalimantan Barat. Dia juga berharap gawean yang mengharumkan budaya daerah terus digali dan diangkat ke permukaan.
Sumber: https://pontianakpost.jawapos.com/ketapang/1462736761/nyapat-taunt-ritual-syukur-berkat-hasil-panen-melimpah
Bagikan:
Desa Kualan Tengah
Kecamatan Simpang Hulu
Kabupaten Ketapang
Provinsi Kalimantan Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini